Daeng Abdul Muqit Makkawaru
Selasa, 06 April 2010
([̲̅̅J̲̅])
kisahku untuk mencintaimu
embusan angin menerpa rintihn hati Sang Pudjangga malam, Indah menyejukkan dalam relung hati yang ternoda, meskipun ku tak memilikimu meskipun tak menggenggam hatimu menyentuh cintamu ku tetap selaluw untukmu. ku tahu pasti kau pun merasakan apa yang kurasa luka pedih serta perih hati tersayat bak pisau bedah, luka yang sangat dalm luka yang tak bisa sembuh luka yang tak punya obat, jangan pernah terluka lagi aku tak mau melihat kamu terluka, pa lagi menyakiti hati seorang Bidadari sepertimu....
aku hadir dalam relung hati mengungkap kisah dibalik kotak perasaan yang tersimpan indah didalamnya. cintaku sayangku perasaanku semuanya tersusun rapih dalam ikatan cinta, jauh melebihi cintaku sama si ([̲̅̅L̲̅]), setelah ku melepas cintamu ternyata kumerasa kau yang terbaik buatku, kau slaluw da meskipun aku tiada untukmu ku melukaimu tapi kaw memaafkan aku, hati siapapun kan tersentak tersentuh oleh sisi Malaikat......
bner kata orang penyesalan itu datangnya terkahir, perasaan yang dulu kaw berikan kini tidak sama lagi, mengharap cintamu adalah nol besar bagiku, cintamu kini tak bisa menerimaku, tapi ku takkan menyerah selama bumi masih berputar selama matahari bersinar indah selama bulan masih menampakkan wajahnya ku tetap menaungi hati, meski berat tuk melangkah meski ku terjatuh meski kuharus sakit aku tetap menunggu cinta itu, menunggu hatimu terbuka untukku.....
kuharap engkau mengeri segala perasaan yang kurasa, rasa yang tak bertuan.....
About love
cintaku padamu
selamanya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar